Manokwari lembaran Papua – Sejumlah warga Kompleks Biryosi mengadu ke Anggota DPRK Manokwari, terkait sejumlah sarana dan prasana mereka butuhkan hingga saat ini belum terlaksana.
Sejumlah sarana dan prasarana mereka sampaikan dalam masa Reses ke III DPRK Manokwari, berupa rumah belajar, sanggar tari, perahu nelayan, talud, sumur bor dan BPJS Kesehatan.
Semua keluhan ini berulang kali dilontarkan dimasa kampanye pilkada Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, namun hingga saat ini janji politik mereka lontarkan belum ada satu pun terealisasi.
Selain itu, warga mengemukakan selama Bupati dan Wakil Bupati Manokwari dan sejumlah anggota DPRK maupun anggota DPR Papua Barat, hingga anggota DPR RI bahkan DPD RI terpilih dan duduk di kursi terhormat, belum satupun datang mengunjungi atau datang melihat kondisi warga.
Hal itu terjawab sudah ketika salah satu anggota DPRK Manokwari, menyempatkan diri melakukan rangkaian kegiatan Reses III DPRK tahun 2025, guna menyerap aspirasi dan keluhan warga yang nantinya akan disampaikan di masa sidang, serta ke Dinas terkait bahkan ke Bupati dan Wakil Bupati Manokwari terpilih.
Anggota DPRK Manokwari, Muslimin, berasal dari Partai PPP, Selasa ( 29/07/2025) menepati janjinya dimasa pileg kemarin, berkunjung dan bertatap muka langsung dengan warga, serta mendengar keluhan, serta bakal memperjuangkan keluhan dialami warga kompleks Biryosi.
Dikatakan dalam dialog dengan para tokoh masyarakat, pemuda dan wanita , apa yang menjadi keluhan warga kompleks Biryosi menjadi catatan penting dan apa menjadi kebutuhan warga, bakal diperjuangkan, terangnya.
Salah satu warga ibu rumah tangga bernama Vincent, mengeluh ke anggota DPRK Manokwari, agar menyamikan keluhannya ke Dinas pendidikan Manokwari, dimana Ijasah anaknya bersekolah di SMK, hingga saat ini masih ditahan pihak sekolah, lantaran belum membayar uang komite senilai 1,5 juta.
Bahkan salah satu pegawai DLH Manokwari pun, mengadu ke anggota DPRK Manokwari, agar sisa gaji selama 2 bulan segera terbayarkan, mengingat gaji tersebut sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup keluarganya, terangnya,
Usai mendengar keluhaan warga kompleks Biryosi dan menutup masa Reses ke III DPRK Manokwari tahun 2025, ditutup dengan pemberian kurang lebih puluhan paket sembako guna membantu meringankan beban hidup dialami warga kompleks Biryosi tersebut.