Manokwari, Lembaran Papua – Jelang bulan suci Ramadhan, sejumlah kaum ibu asal sulwesi selatan tergabung dalam Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Manokwari, menggelar lomba meracik Kuliner kue khas berbuka puasa asal Bugis Makassar, digelar di Café Master, Sabtu (22/02/2025), di ikuti puluhan peserta.
Dalam kegiatan ini berbagai macam kue khas berbuka puasa disajikan, dimana sejumlah kue khas Bugis Makassar ini di racik peserta ditempat lomba di gelar dengan interpal waktu meracik kue hingga dihidangkan dengan tenggang waktu dari pantia 1 jam 30 menit.
Adapun kue khas yang menjadi kue wajib dibuat peserta lomba yakni kue bernama Barongko, selain kue barongko terdapat pula kue lainnya berupa, Cendol, Pisang Ijo Jalangkote dan kue Bugis Mandi menjadi kue yang di pamerkan para peserta lomba.
Adapun peserta yang mengikuti lomba terdiri dari peserta dari Tujuh Ranting dan Tiga Bidang yang tergabung dalam IWSS Manokwari,sedangkan jumlah peserta sekitar 30 orang.
Tim juri pilihan terdiri dari tiga orang, memliki peran dalam melakukan penilaian,dimana juri 1 menilai kue dari cara peserta mendekorasinya, juri 2 menilai cara peserta menyajikan kue dan juri 3 menilai rasa kue yang dilombakan.
Dalam sambutan ketua IWSS Manokwari, Hj Irmayani, kegiatan lomba kuliner kue takjil untuk berbuka puasa, mengangkat tema, lupakan yang lama sambut yang baru, memiliki arti yakni mengajarkan kita untuk meninggalakan kebiasaan lama yang kurang baik dan menyambut Ramadhan dengan semangat baru dan jiwa yang bersih, agar menjadi pribadi yang baik seperti halnya dalam dunia usaha, harus berani berinovasi dan kreatif
Selain itu, sajian kuliner dilombakan guna melestarikan kuliner khas Sulawesi Selatan, serta mendorong inovasi dan kreativitas serta meningkatkan semangat kebersamaan
Adapun juara lomba kuliner khas sulswesi selatan terdiri dari, juara 1 Ranting Manokwari Timur, juara 2 Ranting Prafi, juara 3 Ranting Manokwari Utara, juara harapan 1 Bidang Seni Budaya IWSS Manokwari, juara Harapan 2 Ranting Masni, juara Harapan 3 Manokwari Barat dan juara favorit lomba Ranting Warmare, bagi semua pemenang lomba mendapatkan uang pembinaan dari panitia lomba,
Selain itu, kuliner dilombakan para peserta ini pada umumnya sering dijajakan para pedagang takjil musiman sering di pinggir jalan Kota Manokwari saat Bulan Ramdhan tiba.