Manokwari – Membludaknya kunjungan wisatawan hendak ikuti ziarah dan ibadah ke Pulau Mansinam merayakan HUT Pekabaran In il ke 170, meneyembabkan berbagai insiden menimpa para wisatawan.
Insiden dialami wisatawan saat berkunjung ke Pulau Mansinam, dimana banyak wisatawan terpaksa mendapatkan perwatan medis lantaran mengalami kelelahan.
Selain itu, insiden lainnya yakni perahu memuat 15 orang penumpang terpaksa dievakuasi kembali ke Pulau Mansinam lantaran terombang ambing di laut akibat mesin perahunya alami gangguan.
Dari sejumlah insiden menimpa para wisatawan, tidak ada yang berakibat fatal yakni mengancam keselamatan jiwa.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari Yefri Sabaruddin,m Rabu (05/02/3025) melalui Tim SAR kerahkan 55 personil beserta alat utama evakuasik air guna mendukung suksesnya kegiatan tersebut.
55 personil dikerahkan melaksanakan pengamanan di sekitar perairan dari pelabuhan umum hingga ke pulau Mansinam, serta m beberapa posm pemantauan telah disiagakan. ungkapnya
Alat utama dilibatkan tim SAR berupa satu unit kapal KN. SAR Kumbakarna, satu unit RIB (Rigid Inflatable Boat), dua unit perahu karet, satu unit skoci milik KN SAR, serta satu unit Jetsky, tambahnya.
Personil beserta alut disiagakandari pukul 05.00 wit hingga 21.00 wit dikarenakan perkiraan jemaat bahkan wisatawan berkunjung ke Mansinam membludak, lantaran perayaan ini masuk agenda perayaan emas sekali dalam lima tahun, dimana setiap tahun ke lima perayaan, keturunan dari pembawa injil di Tanah Papua yakni Ottow dan Geisler datang langsung dari German ke Papua khususnya Manokwari.
Hingga berakhirnya kunjungan wisatawan dan peziarah ke pulau Mansinam, tim SAR lalu menarik personilnya di lapangan untuk kembali ke pos utama, demikian pula kapal KN SAR kumbakarna kembali ke dermaga cokran.