Manokwari Lembaran Papua – Pemerintah Papua Barat melalui Gubernur Papua Barat ke Kanwil Agama, meminta pada Kementrian Agama Republik Indonesia, agar segera menambah Kuota Haji Papua Barat, agar calon haji yang sebagian sudah lanjut usai, agar segera diberangkatkan, serta memperpendek jarak waktu keberangkatan calon cadangan di Papua Barat.
Hal ini disampikan, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Jumat (15/05/2025), usai melepas calon Haji Papua Barat, di aula salah satu hotel di Manokwari, menyampaikan dari laporan panitia penyelenggara haji Papua Barat, sekitar 2.000 orang jemaah haji daftar tunggu dengan masa waktu keberangkatan haji mencapai 15 tahun hingga 18 tahun naik haji,
Banyaknya calon haji cadangan tersebar di Papua Barat, sehingga mendesak Kementerian Agama melalui Kanwil Agama Papua Barat, agar menambah jumlah kuota calon haji Papua Barat, sehingga calon haji lanjut usia bisa berangkat haji tanpa menunggu lama lagi, ungkapnya.
Sementara Calon Haji Papua Barat saat ini direncanakan akan bertolak dari Bandara Rendani Manokwari, Sabtu 17 Mei 2025. menuju Bandara Hasanuddin Makassar, lalu dimasukkan dalam asrama haji dan rencana akan diberangkatkan ke Mekkah Arab Saudi, melalui Embarkasi Hasanuddin, bersama dengan sejumlah calon haji dari daerah lain tanggal 19 Mei 2025, sekitar pukul 22.00 wita, serta jamah haji Papua Barat direncanakan akan tiba kembali di Papua Barat pada tanggal 29 Juni 2025.