Manokwari,Lembaran Papua- memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru (nataru) 2024, sebanyak 2.000 penumpang mudik melalui pelabuhan laut Manokwari, Papua Barat, menyebabkan penumpang saling berdesakan ketika hendak memasuki kawasan pelabuhan
Ribuan penumpang saling berdesakan ini, terjadi di pintu loket masuk pemeriksaan tiket penumpang kapal.
Hal ini di lakukan petugas Pelni dibantu KSOP Pelabuhan Laut Manokwari dalan hal pemeriksaan tiket, lantaran guna mengantisipasi adanya penumpang naik kapal tanpa memiliki tiket.
Saling berdesakan pun tidak terelakkan, membuat petugas pemeriksa tiket terpaksa bekerja extra keras, mengantisipasi penumpang tanpa tiket.
Guna mengantisipasi agar penumpang tidak saling berdesakan, petugas dari pihak keamanan pun di pintu loket pemeriksaan tiket, mengutamakan balita, anak dan Manusia Lanjut Usai (Manula) terlibih dulu masuk kawasan pelabuhan, agar mereka tidak terjepit diantara ribuan penumpang lainnya.
Petugas punterpaksa kewalahan dalam mengatur ribuan penumpang, mengingat ribuan penumpang lakukan hal ini guna mencari tempat yang layak di atas kapal.
Sementara didalam kawasan pelabuhan laut, petugas pemeriksa pun melakukan hal yang sama yakni melakukan pemeriksaan tiket, namun berbeda saat di pintu pertama pemeriksaan tiket, penumpang diminta antri dua baris, sambil menunjuikkan tiket sesuai dengan nama tercantum di KTP.
Kepala Cabang Pelni Manokwari, Yusuf, Sabtu (21/22/2024) mengatakan Kapal KM Labobar ini merupakan kapal mengantar penumpang mengarah ke wilayah Barat Indonesia, dimana kapal ini melayani rute, Pelabuhan Sorong, Ambon, Bitung, Balikpapan dan Surabaya dengan jumalh penumpang naik dari Pelabuhan Manokwari berjumlah 2,000 (dua ribu) penumpang.
Dikatakan pula, dalam sepakn ini, sekitar 5.000 penumpang berangkat melalui Pelabuhan Manokwari, jelang liburan.
Adapun penumpang memilih menaiki kapal laut, lantaran biaya teransportasi udara lebih mahal dibandingkan dengan kapal laut, bahkan tiketnya pesawat pun sudah habis terjual dalam dua pekan belakang ini.