Manokwari, Lembaran papua – Pasca insiden Banjir bandang disertai tanah longsor menimpa para penambang emas di Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, sisa tiga korban lagi belum di temukan dan masih dalam proses pencarian.
Pihak keluarga berharap pada tim SAR agar bisa menemukan seluruh korban yang masih dinyatakan hilang baik dalam kondisi hidup maupun dalam kondisi meninggal dunia.
Saat ini seluruh korban jiwa yang telah ditemukan tim SAR dalam kondisi meninggal dunia, 16 diantaranya sudah teridentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua barat, sedangkan satu korban lagi masih dalam proses identifikasi.
Adapun lima jenazah telah teridentifikasi baik data sekunder ante mortem, data primer post mortem (sidik jari INAFIS) dan data sekunder post mortem dan sudah diserah terimakan kepada pihak keluarganya :
- Yoseph Ermilianus Efrem
- Porman Takaliumang
- Okden Okte
- Joni Rahawari
- Oce Takaliumang
- Laurensius Denilson Armanto
- 7. George Takaliumang
Sedangkan 1 jenazah yang belum diambil keluarganya atas nama Harispen Tampil. Dimana dari 6 jenazah yang diterima, ada 5 jenazah yang dapat teridentifikasi dengan data sekunder ante mortem, data primer post mortem (sidik jari INAFIS) dan data sekunder post mortem. Semua jenazah belum diserahterimakan kepada keluarganya.
Teridentifikasi atas nama:
- Oktovianus Petrus Alwandi
- Yan Leo
- Robertus Edison Nurak
- Reki Wote
- Melkianus Isba
Dari 17 jenazah yang diterima,16 sudah teridentifikasi, 1 belum teridentifikasi.