Manokwari, lembaran Papua – Kerusakan sejumlah ekositem hutan disertai pencmaran lingkunagn di aliran sungai Wariori, lantaran ada pengoperasian tambang illegal di Maserawi, Distrik Masni, Manokwari Papua barat, pecinta lingkungan bakal memyurati kapolri dan Panglima TNI. Adanya aktivitas tambang di beckup aparat Keamanan.
Aktivis pecinta lingkungan di Manokwari, Ruben, ketika dihubungi Rabu (9/7/2025), mengatakan didalam isi suratnya nanti, meminta Panglima TNI agar memberikan atensi khusus ke Kodam XVII Kasuari agar melakukan tindakan tegas pada oknum anggota TNI diduga kuat membekingi aktivitas Tambang Ilegal.
Demikian pula halnya dengan Kepolisian, meminta agar Kapolri menurunkan tim untuk melakukan investigasi dan mencari oknum polisi membekingi aktivitas tambang Illegal Tersebut.
Permintaan aktivis Lingkungan ke Panglima TNI dan Kapolri agar aktivitas tambang ini dihilangkan, lantaran sangat berbahaya, apalagi ditunjang dengan adaya penggunaan bahan kimia beracun seperti Merkuri, sehingga bisa berdampak luas bagi ekosistem di sungai Wasirawi dan Wariori, ujarnya.
Dikatakan pula, sebelumnya sejumlah oknum aparat keamanan seringa mengeluarkan stagmen melarang aktivitas tambang Illegal beroperasi, namun fakat terjadi dilapangan, aktivitas tambang tetap jalan tanpa ada keraguan sedikitpun tertangkap aparat, lantaran telah dilindungi oknum aparat kemanan dangan imbal upeti, tegasnya.