Manokwari lembaran Papua – Selain kendala utama memasukkan listrik ke sejumlah kampung lantaran belum memiliki akses jalan dan jembatan, namun dibalik kendala utama itu ada kendala paling menyakitkan yakni pencurian Lampu Jalan Tenaga Surya (LJTS) terjadi di Papua Barat.
Dinas ESDM cukup banyak memberikan bantuan lampu jalan lingkungan serta lampu jalan ke masyarakat di perumahan agar dapat terang di waktu malam, namun banyak pula tangan jahil melakukan aksi mencuri lampu jalan tersebut.
Bahkan lampu jalan tekah terpasang, namun hanya dapat bertahan 1-3 bualn, setalah itu lampu jalan tersebut sudah di curi, sehingga jalan dan kompleks perumahan masyarakat awalnya terang kini kembali gelap.
Kepala Dinas ESDM Papua Barat, Samy DJ Saiba, Senin (21/07/2025) mengungkapkan aksi maraknya pencurian lampu jalan, dimana terlihat ketika memberikan bantuan lampu jalan untuk penerangan jalan di kompleks gubernuran, namun dalam waktu beberapa hari terpasang dan sekejap pula lampu tersebut hilang, sehingga menjadi kesulitan juga, ungkapnya.
Di sinyalir pencurian lampu penerangan jalan tenaga suray ini, ada yang mengkordinir sehingga setiap lampu jalan terpasang, namun dalam beberapa hari lampua jalan tersebut hilang.
Dihimbau pada masyarakat, agar dapat menjaga lampu jalan tenaga surya tersebut dengan baik dari aksi pencurian, sebab pencurian lampu ini sangat merugikan pemerintah dan masyarakat, lantara jalan menjadi gelap sehingga dapat mengundang aksi pencurian.
Kedepan jika ada bantuan lampu jalan ke masyarakat, maka Dinas ESDM bakal memasangnya jika ada masyarakat dapat bertanggunga jawab untuk menjaga lampu jalan uang dimaksud di jaga dengan baik agar tidak di curi.