Manokwari Lembaran Papua – Sebuah bengkel tambal ban dan dua kamar kontrakan, terletak di jalan Drs Essau Sesa, Kelurahan Sowi, Distrik Manokwari Selatan, Manokwari, Papua Barat, Rabu (30/07/2025), sekitar pukul 13.25 Wit, ludes terbakar.
Kobaran api diketahui berasal dari plafon salah satu kamar kontarakan yang berada dekat bengkel tambal ban, dimana salah satu penghuni kamar kontrakan sempat keluar minta tolong akan adanya kobaran api berada di atas plafon.
Mendengar teriakan minta tolong, pegawai bengkel sedang bekerja menambal ban, mencoba berlari menuju lokasi kobaran api.
Namun kencangnya tiupan angin ditambah dengan sebagian rumah terbuat dari bahan mudah terbakar, serta kurangnya sumber air, sehingga kobaran api begitu cepat menjalar ke bengkel di sebelah kamar kontrakan, membuat api semakin membesar.
Warga masyarakat sedang berada di sekitar lokasi kebakaran mencoba memadamkan kobaran api menggunakan peralatan seadanya, namun banyaknya bahan mudah terbakar berada dilokasi kebakaran sehingga menyulitkan warga memadamkan kobaran api.
Akibat kebakaran tersebut, arus jalan protokol di tambahnya banyaknya warga menyaksikan kebakaran, menjadi penyebab kemacetan sepanjang kurang lebih tiga kilometer, sehingga petugas Kepolisian dari Polresta Manokwari pun berjibaku mengurai arus kemacetan.
Berselang beberapa menit, tiga unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari manokwari dan Propinsi Papua Barat, diterjunkan ke lokasi kebakaran, mengingat lokasi kebakaran tidak jauh dari Bandara Udara Rendani Manokwari.
Keterlambatan tiga unit mobil Damkar tiba di lokasi kebakaran, lantaran kemacetan jalan yang begitu parah.
Tiga unit mobil damkar tiba dilokasi kebakaran dan langsung melakukan pendinginan, guna mencegah kobaran api tidak menjalar ke sejumlah rumah di dekatnya.
Kurang lebih satu jam petugas Damkar melakukan aktivitasnya, sehingga kobaran api pun dapat dikuasai dan dipadamkan.
Kasatpol PP dan Damkar Manokwari, Agustinus Rumbino, mengatakan beradasarkan keterangan saksi dari petugas bengkel tambal ban dan penghuni kamar kontarakan, di ketahui kobaran api berasal dari plafon kamar kontarakan hingga menjalar ke bengkel tambal ban di dekatnyam sehingga dapat diketahui untuk dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik, ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam musibah kebakaran ini, namun kerugaian dialami pemilik kontarkan dan bengkel tambal ban, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.