Bintuni, lembaran Papua – Proses pendistribusian Logistik Pilkada Teluk Bintuni tahun 2024, guna menjangkau daerah terpencil di tiga distrik tersulit dijangkau, petugas keamanan menemui tantangan sangat serius saat akan menyebrangi Sungai Kali Meyof.
Seperti inilah bentuk perjuangan petugas keamanan ketika mengawal distribusi logistik pilkada, derasnya arus Sungai Kali Meyof sempat membuat salah satu kendaraan pengangkut logistik harus berjuang keras melewati derasnya arus sungai.
Derasnya arus sungai tidak membuat gentar petugas keamanan dari TNI Polri, ketika akan menyebrangi sungai, meski mereka bertarung nyawa lantaran jika salah sedikit melangkah maka kendaraan bisa terbawa arus sungai beserta para penumpangnya.
Untuk mencapai lokasi TPS di 5 Distrik di Teluk Bintuni, diantaranya Distrik Merdey, Distrik Moskona Utara, Distrik Moskona Timur, Distrik Masyeta dan Distrik Wamesa, berbagai rintangan harus petugas lalui.
Petugas harus dapat menyebrangi sungai kali meyof ini, dimana sungai ini sangat sulit dilalui jika hujan deras di hulu.
Namun pada saat pendistrubusian Logistik Pilkada Teluk Bintuni, sangat beruntung lantaran derasnya arus sungai masih dapat dilalui kendaraan, meski dalam beberapa hari Teluk Bintuni diguyur hujan deras.
Sopir kendaraan harus ekstra hati hati, ketika akan menyebrangi sungai kali meyof, serta harus memperhatikan ketinggian debit air, jika salah memperhitungkan bisa berakibat fatal.
Kapolres Teluk Bintuni, AKBP TS Choiudin Wahid, mengatakan saat petugasa dan kendaraan menyeberangi Sungai Kali Meyof, sempat menemukan sedikit kendala namun seluruh petugas dan kendaraan mampu melewati derasnya aryus hingga ke seberangan sungai dalam kondis selamat, terangnya.
Sementara wilayah penditribusian logistik Pilkada Teluk Bintuni ini, merupakan wilayah tersulit dijangkau kendaraan, selain akses yang sulit, berbagai ancaman selalu datang menghadang yakni gangguan dari anggota separatis Kelompok Kriminla Bersenjata (KKB).
Guna mengantisipasi ancaman KKB dalam pelaksanaan pencoblosan berlangsung 27 november 2024 pada Pilkada Di Teluk Bintuni, saat pergeseran logistik pilkada di Kantor KPU Teluk Bintuni, Minggu (24/11/2024) dikawal Aparat TNI Polri bersenjata lengkap.
Kabupaten Teluk Bintuni memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tahun 2024 sebanyak 54.902, tersebar 24 Distrik, 117 kampung dan kelurahan dengan jumlah TPS sebanyak 187.
Dalam Pilkada Teluk Bintuni terdapat tiga calon bupati diantaranya, pasangan nomor urut 01 Yohanis Manibuy dan Joko Lingara, pasangan nomor urut 02, Daniel Asmorom dan Alimudin Baedu, sedangkan calon bupati nomor urut 03, Robert Manibuy dan Ali Ibrahim Bauw.
Sedangkan jumlah personil dilibatkan dalam pengamanan di Pilkada Teluk Bintuni berjumlah 415 personil dari TNI Polri.