Manokwari. Lembaran Papua- Memasuki masa libur sekolah, jelang natal dan tahun baru 2025, ratusan siswa tingkat SD, SLTP dan SLTA, antusias mengikuti lomba renang tingkat pelajar berlangsung di Kolam Renang Kodam XVIII Kasuari, Manokwari, Papua Barat, Selasa (10/10/2024)
Dalam kegiatan lomba renang tingkat pelajar Se-Kota Manokwari, bertujuan untuk mencari bakat perenang handal dari Papua Barat khususnya Manokwari
Dimana nantinya atlit handal ini akan dilatih dan kedepannya di ikutkan dalam lomba renang mewakili Papua Barat dikanca Nasional seperti PON maupun mewakili indonesia dikanca internasional.
jumlah peserta renang tingkat pelajar sekolah ini berjumlah, 304 orang peserta, terdiri dari pelajar tingkat SD, SLTP dan SLTA, kategori putra dan putri.
Dalam lomba, tidak semua peserta dapat mencapai garis finish, mengingat jarak tempuh harus dilalui peserta renang berjarak 50 meter dan kedalaman kolam 3 meter hingga 1,5 meter.
Guna mengantsipasi hal tidak di inginkan, panitia peneyelenggara dari Kodam XVIII Kasuari, menyiapkan sejumlah personil kesehatan di dalam kolam maupun di atas kolam.
Sejumlah peserta pun terpaksa harus di selamtkan menggunakan ban oleh panitia tim kesehatan Kodam XVIII Kasuari dari dalam kolam renang, lantaran sudah tidak mampu lagi mencapai garis finish.
Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Haryanto, ketika di temui awak media, selain mencari peserta atlit berbakat untuk renang, kegiatan lomba renang antar pelajar ini, didasari atas kerjasama Kodam XVIII Kasuari bersama masyarakat, selain mensejahterakan masyarakat memalui lomba, dimana sebelumnya sejumlah atlit Cabang Olah Raga (Cabor) lain berhasil meraih mendali di PON XI Papua, sehingga apa yang diupayakan Kodam XVIII Kasuari, bakal muncul nantinya atlit baru di Papua Barat khususnya Cabor Renang, ungkapnya.
Dalam lomba, hampir keseluruhan peserta baru pertama kali melihat secara dekat, model dan bentuk kolam renang, lantaran kolam renang yang ada di Kodam XVII Kasuari, baru usai di resmikan, merupakan kolam renang satu satuanya di Papua Barat bertaraf Nasional.
Peserta lomba tingkat pelajar ini, kebanyakan melakukan latihan renang di pantai maupun di kali, mengingat tidak ada sarna kolam renang tempat mereka mengasah kemampuan dalam berenang .
Peserta lomba SLTP , Fadel Wanma, saat mengikuti lomba tingkat pelajar, tempat latihannya bukannya di kolam melainkan di bibir pantai wisata pasir putih dengan waktu latihan cuma sehari , sehingga dapat meraih peringkat pertama tingkat SLTP, terangnya.
Kegiatan lomba renang ini mendapat pantauan langsung dari para pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Papua Barat.
Sementara para pemenang lomba renang, selain mendapatkan pengalungan mendali, pemenang lomba bakal pula mendapatkan uang pembinaan dan piagam.
Dengan adanya sarana kolam renang ini , kedepannya kolam ini bakal digunakan pengurus PRSI untuk latihan para atlit Papua Barat nanti kekanca Nasional.
Kegiatan ini pula merupakan rangkaian kegiatan lomba dalam rangka menyambut HUT Kodam XVIII Kasuari yang ke-8 tahun.