Manokwari, lembaran Papua – Sejumlah Mahasiswa di Manokwari sangat mendukung program anyar dari Presiden Prabowo Subianto terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini sudah diluncurkan sejak Senin (06/01/2025) dan telah menyasar sekitar 600.000 anak sekolah di 26 provinsi di Indonesia.
Hal ini dikatakan Ketua BEM STIH Manokwari Yusuf Reski Lelo, Kamis (26/02/2025), sangat mendukung program pemerintah menyangkut Makan Bergizi Gratis bagi anak sekolah, tuturnya,
Program ini berkontribusi dalam pemenuhan gizi masyarakat Papua, terutama pertumbuhan dan perkembangan otak secara optimal khususnya anakyang lagi membutuhkan nutrisi dalam tubuh.
Pentingnya dukungan dari berbagai elemen agar program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal kepada anak sekolah SD, SMP dan SMA, ungkap Yusuf.
Masyarakat diminta agar tidak mudah terpengaruh oleh sejumlah isu hoaks beredar terkait program MBG ini, karena program ini percobaan dari Presiden, mengerti atau memberi masukan itu perlu, alangka baiknyainformasi tersebut dicermati secara bijak, bukannya menaggapi dengan frontal marah dan apalagi mencaci maki pemerintahan.
Sementara itu, ia pun mengusulkan agar di Papua para pengusaha ditunjuk untuk menyediakan makanan gratis, agar bahan baku makanan gratis dapat dibeli langsung dari masyarakat lokal, seperti halnya sayur mayur ataupun lauk pauk lainnya, sehingga masyarakat lokal dapat merasakan sendiri manfaat dari program makan gratis ini, bebernya.
Program MBG dapat membantu meningkatkan taraf Perekonomian lokal, dipastikan secara signifikan bergerak ke arah lebih baik, sebab program MBG melibatkan para petani, peternak, dan UMKM setempat.
Selain penerima manfaat, program MBG bakal menjadi penggerak ekonomi yang luar biasa, diharapkan seluruh pihak yang terlibat bisa mendapatkan manfaat positif dari program ini, jelasnya.
Program MBG ini dirancang untuk memberikan asupan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari prasekolah, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah, baik umum, kejuruan, maupun keagamaan.
Diterangkan masyarakat meminta agar pihak pemerintah membuat Program terkait pendidikan gratis dan kesehatan gratis, agar banyak masyarakat sehat dan bisa mencegah atau mengobati penyakit yang terdeteksi ada di tubuh masyarakat,tegasnya.