Pegaf lembaran papua – Proses evakuasi korban hilang terseret arus banjir bandang menerjang area lokasi pekerja tambang di hari ke enam operasi SAR, di Kampung Meyas, Distrik Catubow, Pegunungan Arfak (Pegaf) / Papua Barat, dimana jumlah jiwa kini sudah berjumlah 15 orang di hari ke enam operasi SAR digelar.
Tim SAR di hari ke enam melakukan proses penacarian pencarian korban banjir bandang , menemukan sebanyak 5 korban jiwa, sehingga menambah jumlah korban jiwa dalam banjir bandang di Pegaf, menjadi 15 orang, sehiungga Tim SAR tinggal mencari lima orang lagi yang masih dinyatakan hilang.
Dalam proses evakuasi korban, Tim SAR gabungan terpaksa menggunakan alat berat guna mempercepat proses pencarian para korban, mengingat lokasi korban ditemukan berada di dalam lumpur tebal hingg tertibun kayu sisa material banjir bandang disertai tanah longsor.
Sejumlah korban jiwa ditemukan, kondisinya sudah membengkak dan dipenuhi sejumlah lumpur, sehingga sangat sulit untuk di kenali.
Para korban jiwa telah ditemukan ini, kemudian dibawa menggunakan kendaraan menuju Rumah Sakit Umum Bhayangkara, Polda Papua Barat di Manokwari, guna dilakukan proses identifikasi.
Hingga hari ke enam proses pencarian korban, sebnayak 24 korban tersapu banjir bandang , empat orang selamat, 15 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 5 orang masih dinyatakan hilang.
Sementara 6 korban jiwa telah teridntifikasi dan dibawa pulang pihak kerganya untuk dimakamkan,,sedangkan 9 korban lainnya masih dalam proses identifikasi dari tim DVI rumah sakit Bhayangkara Polda Papua Barat
Adapun kendala dihadapi tim SAR dalam evakuasi korban dilokasi kejadian, dimana kondisi cuaca sering berubah begitu cepat, serta material longsoran belum semuanya dapat di pindahkan.
Personil diterjunkan dalam proses evakuasi SAR terdiri dari, Basarnas 15 personil, TNI AD dari batalyon kodam XVIII kasuri 30 personil, Polda Papua Barat 23 personil, TNI Kodim 1804 Pegaf 20 personil, Polres Pegaf 29 personil, BPBD Papua Barat 10 personil, BPBD Kabupaten Pegaf 3 personil, kelurga korban dan masyarakat sekitar, sehingga total personil tergabung dalam tim SAR berjumlah 130 orang.