Manokwari Lembaran Papua – Memasuki hari ketiga proses pencarian korban tersapu banjir bandang, di Kampung Meyas, Distrik Catubouw, Pegunungan Arfak, Papua Barat, terjadi sabtu 17 mei 2025 kemarin, tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (20/05/2025).
Kondisi tiga korban saat ditemukan, berada di dalam lumpur, serta dipenuhi tumpukan kayu, bekas banjir bandang .
Guna mengevakusi jasad korban tertimbun lumpur dan kayu, tim SAR harus berjibaku memindahkan tumpukan kayu serta melakukan penggalian secara manual.
kondisi jasad korban saat ditemukan terbujur kaku dan sudah mulai membengkak, serta dipenuhi lumpur material banjir bandang.
Tim SAR bekerja cukup ekstra hati hati, lantaran wilayah tersebut sangat mudah terjadi longsor susulan.
Pencarian para korban tersapu banjir bandang, dimulai pukul 07.00 wit dengan jumlah personil tim sar gabungan terdiri dari Basarnas dan TNI-Polri berjumlah 76 orang.
Untuk mempercepat proses pencarian korban, tim SAR berencana menurunkan alat berat guna mempermudah evakuasi mengingat, material banjir bandang seperti kayu dan batu sulit di pindahkan, sehingga menyulitkan tim sar dalam melakukan upaya pencarian.
Pencarian sempat dihentikan siang hari, lantaran wilayah tersebut di guyur hujan lebat, serta menjaga terjadinya banjir bandang susulan, mengingat hujan terjadi terus menerus di hulu.
Tiga jasad korban ditemukan di dasar kali sejauh kurang lebih 100 meter, lalu ditarik keatas menggunakan tali, setibanya di atas mobil evakuasi sudah menunggu di bahu jalan guna membawa jenazah korban.
Usai dievakuasi dari dasar lokasi banjir badang di kali meyof, tim SAR gabungan lalu menaikkan jasad korban dalam kantong jenazah, untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Papua Barat, di Manokwari, guna dilakukan identifikasi oleh tim DVI, mengingat jasad korban susah untuk di kenali.
Pencarian para korban akan di lanjutkan esok hari, Rabu 21 Mei 2025, dengan target menyisir aliran sungai guna mencari keberadaan para lorban.
Sementara jumlah korban sudah ditemukan, berjumlah 9 orang dan 11 korban lagi yang dikabrakn hilang masih dalam proses pencarian.