Manokwari, Lembaran Papua – Guna menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh wilayah Tanah air, Khususnya di wilayah Polda Papua Barat, aparat Kepolsiaian sebagai penjaga keamanan dituntut untuk tetap selalu bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik.
Namun didalam proses pilkada serentak bakal digelar di bulan November 2024, aparat Kepoilsian dituntut untuk tetap selalu menjaga sikap netral, namun jika ada oknum Polisi terbukti ikut dalam politik praktis dalam pilkada serentak, sanksi tegas hingga berat bakal menantinya.
Hal ini di lontarkan kapolda Papua Barat, Irjen Pol Jhon Edison Isir, ketika dikonfirmasi, jumat (01/11/2024) meminta pada seluruh anggota polri yang ada di wilayah Polda Papua Barat, agar senangtiasa menjaga sikap netral dalam pilkada serentak, namun jika ada oknum polisi mencoba ikut dalam politik parktis, kami tidak bakal segan dalam memberikan sanksi tegas .
Sejumlah sanksi bagi oknum polisi yang terbukti terlibat dalam politik praktis, berupa sanksi Displin dan sanksi kode etik Kepolisian, hingga berujung pemacatan sebagai anggota Polri.
Pada seluruh masyarakat di Papua Barat dan Papua Barat Daya, jika menumukan ada oknum aparat Kepolisian terlibat langsung dalam politik praktis di pilkada serentak ini disertai bukti jelas, jangan takut segera melaporkannya ke Propam Polda Papua Barat, serta Propoam yang ada di Polresta maupun Polres terdekat, tegasnya.