Manolwari, Lembaran Papua – Menyikapi sejumlah masalah menyangkut aliran dana otsus untuk kesejahteraan masyarakat asli Papua, namun kenyataannya dilapangan aliran dana otusus menguap dan belum tepat sasaran
Dalam hal ini Pemerintah Propinsi Papua Barat diminta untuk menyampaikan ke Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TPAD) bahwa masih banyak anggaran bersumber dari dana Otsus meleset dari tukuan alias tidak tepat sasaran.
Anggota DPR Papua Barat, Aloysius Paulus Siep, saat ditemui Rabu (08/01/2025) menyayangkan aliran dana bersumber dari dana otsus tidak tepat sasaran berupa dana hibah kemasyarakat Papua serta dana untuk pembangunan pekerjaan fisik.
Ditegaskan, jika dana otsus ini dikelola dengan baik, maka angka kemiskinan masyarakat di Papua Barat bakal menurun.tajam.
Seharusnya pemerintah propinsi, ikut serta mengawasi aliran dana otsus tersebut agar tidak salah sasaran, lantaran sempat melihat item dana otsus tidak tepat sasaran,
Bagi anggota DPR Papua Barat terpilih di priode 2024-2029, agar turut serta lakukan pengawasan ketat, agar aliran dana otsus dapat menyasar masyarakat OAP yang sangat membutuhkan.
Kedepannya diharapkan ada pendataan jumlah Orang Asli Papua (OAP) di Papua Barat, sehingga dapat diketahui jumlah OAP tergolong miskin dan tidak berdasarkan data statistik,
Dimana data ini sebagai patokan menyalurkan dana otsus tepat sasaran, bagi masyarakat OAP yang berhak menerimanya., sehingga angka kemiskinan bagi OAP berdasarkan data statistik maupun data dari Catatan Spil, agar jelas peruntukannya guna memberantas angka kemiskinan di Papua Barat.