Pegaf Lembaran Papua – Setelah melalui sejumlah rintangan dan medan berat, Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI dan Polri, tiba di lokasi kejadian bencana guna melakukan evakuasi korban tewas yang masih ada di lokasi, serta melakukan pencarian sebanyak 19 orang yang dinyatakan hilang,
Tim SAR gabunagn diperkirakan berjumlah kurang lebih 50 orang, tiba Senin (19/05/2025), sekitar 01.00 Wit, setelah menempuh perjalan cukup panjang dan mengerikan lantaran lokasi tempat pencarian korban sangat terjal dan curam.
Setelah beristriahat, Tim SAR akan melakukan pencarain danb evakuasi korban di pagi hari, mengingat jika melakukan pencarian korban di malam hari sangat berbahaya.
Sebelum melakukan pencarian korban hilang dan mengevakuasi korban meninggal, tim SAR terlebih dulu melaksanakan assesment dengan menggunakan drone, guna menentukan lokasi titik kumpul, antisipasi longsor dan banjir susulan.
Kemudian Lokasi pencarian difokuskan sekitar lokasi longsor dan penyisiran dibantaran sungai sejauh 2 hingga 3 kilo meter, lalu Memastikan SOP evakuasi tim apabila ada keadaan emergency dilokasi kejadian.
Cuaca mendung dan berkabut d sekitar lokasi kejadian menjadi kendali tim sar lakukan evakuasi dan pencarian.
Sementara sebanyak 24 penambang emas berlokasi di Kampung Meyas, Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat, tersapu banjir bandang disertai tanah longsor menerjang lokasi tambang mereka, mengakibatkan satu orang penambang tewas dan 19 hilang, serta empat penambang lainnya berhasil selamat.