Manokwari lembaran papua, sebuah rumah baca berdiri tegak di kampung wisata Yonas Mandacan, Distrik Manokwari Barat, Manokwari, Papua Barat, Rabu (04/06/2025)
Pemanfatan dua rumah baca tersebut, dirangkaikan dengan kegiatan reses masa sidang II tahun 2025 anggota DPR Papua Barat,
Anggota DPR Papua Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kabupaten Manokwari, H. Ahmad Kuddus, mengatakan rumah baca yang diresmikan tersebut merupakan rumah baca Mod’ ek Literasi Pesisir Pantura dan Rumah Baca Mod’ ek Literasi Anggori, merupakan inisiatif dari Forum Peduli Generasi Unggul Papua.
Peresmian dilakukan secara simbolik dengan pemotongan pita dan pelepasan balon oleh anak-anak penerima manfaat program.
Kegiatan reses bukan hanya sekadar agenda konstitusional, tetapi juga menjadi ruang aktualisasi program aspiratif yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Melalui rumah baca ini, semangat masyarakat untuk membangun pendidikan non-formal, deimana Komisi II DPR papua barat sangat mendukung upaya literasi seperti ini karena menyentuh langsung akar persoalan pendidikan dan keterbatasan akses di kampung-kampung pesisir,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung di lingkungan Rumah Baca Mod’ ek Literasi tersebut juga diisi dengan dialog aspirasi bersama warga, khususnya para orang tua dan tokoh masyarakat kampung.
Dimana permintaan dari masyarakat berupa sarana bus sekolah khusus untuk anak-anak kampung Yonas Mandacan, serta keluhan atas pungutan seragam dan perlengkapan praktik kerja lapangan (PKL) di sekolah negeri dan SMK.
Harapan agar Kampung Wisata Yonas Mandacan dapat segera ditetapkan sebagai kampung definitif, karena saat ini masih berstatus kampung persiapan meskipun telah dihuni lebih dari 200 Kepala Keluarga dan pernah menyelenggarakan event internasional surfing.
Ditegaskan DPR Papua Barat menampung semua masukan masyarakat akan dicatat dalam laporan reses dan didorong melalui Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Komisi II untuk dibahas bersama OPD teknis seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, dan Dinas PMK.
Aspirasi warga akan dikawal semua, baik yang disampaikan secara lisan maupun melalui formulir tertulis yang telah diisi warga,tegasnya.
Kegiatan diakhiri dengan peninjauan fasilitas rumah baca, sesi foto bersama anak-anak dan ramah tamah bersama warga, relawan literasi, serta pengurus kelompok sadar wisata kampung.